3 Tipe Anak yang Harus Diketahui oleh Semua Orangtua

Banyak orangtua yang tidak mengetahui sifat dan watak yang dimiliki anaknya seperti pemalu, susah diatur, pendiam, dan sebagainya.

Berawal dari melakukan literasi atau berupa membaca buku dan pengalaman yang saya peroleh selama mengajar ternyata benar anak itu memiliki 3 Tipe.

Saya selaku guru wali kelas bawah (SD) memang menyadari dan menemukan sikap seorang anak pada saat awal masuk sekolah. Di dalam kelas tentu saya menjumpai anak-anak didik saya yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada yang aktif, pendiam, susah diatur, masuk kelas selalu ingin ditemani oleh ibunya, dan sebagainya.

Saya akui bahwa itu merupakan hal yang wajar dan tidak mungkin dalam satu kelas anak-anak memiliki sifat yang sama. Tentunya pasti berbeda-beda.

Bagi bunda yang membaca atau menyimak artikel ini, saya katakan sangat beruntung karena sebentar lagi bunda dapat mengenali anaknya dari 3 tipe yang nanti saya sampaikan pada bunda melalui sebuah artikel ini.

3 Tipe Anak

Anak itu ada tiga tipe yaitu,

  1. Tipe Mudah,
  2. Tipe Perlu Pemanasan, dan
  3. Tipe Sulit.

Dari setiap tipe tersebut tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangannya, nanti akan saya sampaikan pada akhir artikel ini.

Moms, kita kenali dulu anak yang memiliki ketiga tipe tersebut bagaimana baik yang bertipe mudah, perlu pemanasan/ motivasi ataupun yang bertipe sulit. Silakan simak artikel ini dengan seksama.

1. Tipe Mudah

Anak yang memiliki tipe ini adalah anak yang memiliki keberanian dan terbuka. Anak ini dapat tampil dan berbicara apa adanya. Selain itu anak ini juga mudah bergaul dengan orang yang baru dikenalnya disisi lain juga lincah dan suka bicara. Bahkan anak ini tergolong sangat aktif.

Anak ini sangat menyukai dunia luar dari pada di dalam rumah. Seperti selalu bosan karena maunya main diluar dengan selalu bereksplore. Apalagi kalau diajak ke rumah keluarga orangtuanya, pasti dia mau. Tidak heran anak ini banyak teman, ya bagaimana tidak anak ini pandai beradaptasi kok.

Mungkin sebagian orangtua mengganggap kalau punya anak yang bertipe ini, orangtua tentu kagum dan juga tidak banyak merepotkan ibu dan ayahnya.

Tipe anak ini sangat mudah untuk beradaptasi. Saking mudahnya beradaptasi, jadi sering berpindah tangan pengasuh. Ini tidak baik juga karena tiap orang memiliki pola asuh yang sama. Batasan, larangan, cara memerintah, cara membujuk hingga nilai-nilai yang disampaikan dari orangtua, tante, nenek, dan keponakan tidak akan pernas sama.

Semua apa yang diterima oleh anak baik berupa batasan,larangan dan lain sebagainya membuat anak tersebut kebingungan sehingga dia cenderung sulit untuk diberikan sebuah pengertian.

Selain itu, karena tipe anak ini selalu mencoba hal yang baru, maka orangtua harus waspada terhadap barang-barang disekitarnya yang berbahaya.

Sebagai contoh ketika dia melihat api, maka anak ini langsung memiliki rasa penasaran. Kira-kira dia akan berpikir bagaimana rasanya api itu, sehingga anak tersebut memasukan tangannya ke dalam api. Hasilnya tentu dia kesakitan dengan luka bakarnya.

Intinya, ketika bunda memiliki anak yang bertipe ini bunda sebagai orangtua harus banyak waspada terhadap semua perbuatannya.

2. Tipe Perlu Pemanasan

Anak yang memiliki tipe jni adalah anak yang tidak terlalu berani tidak pula penakut. Memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Setelah dapat beradaptasi dengan memerlukan waktu yang cukup dia akan menjadi seorang anak yang memiliki sifat yang sama seperti anak yang memiliki tipe mudah.

Ketika dia bertemu dengan orang atau kawan yang baru dikenal, dia hanya diam walaupun bukan berarti penakut. Tipe anak ini sangat memerlukan dorongan semangat dari orangtuanya bahkan harus diberikan motivasi terlebih dahulu.

Salah besar jika ada orangtua yang mengomeli anak yang bertipe ini karena sebenarnya anak ini perlu motivasi dari orangtuanya. Seperti anak ini malu untuk berhitung didepan kelas, ibunya yang melihat merasa tidak sabar agar anaknya cepat berhitung. Setelah selesai cerita anak ini memperoleh omelan dari orangtuanya.

Dengan mengomel pada anak yang bertipe ini tidak akan menyelesaikan masalah justru anak ini akan merasa dipaksa oleh orangtuanya. Yang namanya dipaksa untuk berbicara pasti anak tidak akan nyaman.

Oleh karena itu kita yang memiliki anak tipe ini, harusnya sebelum anak bertindak alangkah baiknya diberikan motivasi terlebih dahulu supaya anak tidak merasa kaget terhadap lingkungan baru karena sebelumnya sudah dikasih tahu lewat cerita dari ibunya.

3. Tipe Sulit

Anak yang memiliki tipe ini adalah anak yang suka membuat orangtua jengkel, gemas, bikin malu. Kemanapun ibunya pergi ia selalu mengikutinya dari belakang. Kalau dia bertemu dengan orang kemudian disapa oleh orang tersebut justru ia menyelusup ke sela-sela baju ibunya seakan-akan hendak masuk ke dalamnya.

Jika anak ini disuruh untuk bermain dengan teman barunya justru dia tidak mau, malah ibunya heran kenapa anak saya jadi pemalu dan enggan bermain dengan teman barunya padahal ketika dia ada di rumah tingkah lakunya membuat sekeluarga ramai. Ya itulah, suka bicara bahkan sampai menceritakan teman barunya pada ibu dan ayahnya. Kok bisa anak ini diam dan tidak banyak bicara saat dibawa keluar rumah.

Kemudian ketika esok harinya dia masuk sekolah untuk berbarispun tidak mau dan selalu menempel dengan ibunya. Ya itulah, disuruh berbaris ikut dengan temannya tidak mau. Alhasil dari pada anaknya tidak ikut berbaris maka mau tidak mau ibunya juga ikut berbaris dengan anak-anak lain.

Bahkan dikelaspun sama seperti itu, dia tidak ingin ditinggalkan oleh ibunya sendirian dan pada akhirnya ibunya ikut masuk kelas dan ikut belajar bareng didalam kelas bersama ibu guru.

Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orangtua terhadap tipe anak ini adalah bersabar menunggu waktu. Hanya waktulah yang dapat menyelesaikannya. Tak ada gunanya kita memarahinya atau memaksanya agar anak menjadi berani. Percuma tidak akan ada hasilnya bahkan yang ada hanya akan menghilangkan rasa percaya diri anak tersebut.

Banyak orangtua yang ingin segera menunjukkan kemampuan anaknya di depan orang lain. Tiba-tiba orangtua menjadi gregetan gara-gara anak tiba-tiba terdiam seribu bahasa, menjadi pemalu, dan nampak bingung saat ditanyai macam-macam padahal di rumah semua pertanyaan dapat terjawab dengan lancar.

Kelebihan dan Kekurangan

  • Anak Tipe Mudah

Kelebihan :

Anak ini mudah bergaul, berani, menyenangkan, lincah, dan menyukai sebuah tantangan

Kekurangan :

Pada umumnya anak ini sulit untuk dikendalikan oleh karena itu anak ini membutuhkan pengamanan lebih karena menyukai tantangan yang berisiko.

  • Anak Tipe Perlu Pemanasan

Kelebihan :

Anak ini sangat berhati-hati terhadap lingkungan baru, tetapi tidak penakut

Kekurangan :

Sebenarnya perlu sedikit waktu untuk beradaptasi dan perlu dorongan awal atau motivasi untuk mencoba sesuatu yang baru atau menghasapi tantangan

  • Anak Tipe Sulit

Kelebihan :

Kelebihan anak ini adalah mudah diatur dan dikendalikan, karena sangat tergantung pada orangtua

Kekurangan :

Anak tipe ini terlalu tergantung pada orangtua/ pengasuh, sulit untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru. Selain itu anak ini juga cenderung pemalu dan penakut.

Posting Komentar untuk "3 Tipe Anak yang Harus Diketahui oleh Semua Orangtua"