Gejala Disabilitas Intelektual Anak Berdasarkan Usia

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan yang saya peroleh dari kegiatan seminar ilmu kejiwaan bersama dr. Hasrini Rowawi ., dr. SpKJ(K) MHA., yang dilaksanakan di sekolah menengah pertama Cileunyi-Bandung.

Artikel ini juga sebagai catatan pribadi untuk bahan bacaan sendiri agar sewaktu-waktu dibaca ketika lupa dan yang jelas tujuan utamanya adalah berbagi terhadap ilmu yang telah diperoleh dari kegiatan seminar tersbut.

Nah, sesuai dengan judul artikel ini, yaitu mengenai gejala distabilitas intelektual anak berdasarkan usia dapat diketahui sebagai berikut.

Bayi baru lahir

Ditandai dengan kelainan pada fisik. Misalkan lingkaran kepala kecil (dibawah rata-rata bayi normal). Silakan cari tahu di google mengenai kepala bayi yang normal itu seperti apa.

Bayi Usia 2-4 Bulan

Ditandai tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan. Untuk mengetahuinya perhatikan gangguan penglihatan dan pendengarannya.

Pada usia ini juga bunda dapat mengetahuinya dengan cara memanggil anak ketika sedang asyik bermain. Apakah ketika dipanggil mengalihkan penglihatannya atau sebaliknya.

Bayi Usia 8-18 Bulan

Ditandai dengan keterlambatan motorik kasar. Keterlambatan motorik kasar ini seperti sikap/ tingkah laku anak yang berusaha berdiri, merangkak, memegang benda, mengambil benda, dan lain-lain.

Bagi anak yang disabilitas akan mengalami keterlambatan motorik tersebut. Anak lain sudah dapat berdiri, anak ini justru sebaliknya.

Anak Usia 2-3 Tahun

Ditandai dengan kesulitan atau keterlambartan bicara. Biasanya anak usia ini sudah dapat menyebutkan sesuatu dan dapat berbicara walaupun tidak selancar dengan anak-anak dewasa.

Anak ini justru sebaliknya, yaitu kesulitan dalam berbicara. Maka dari itu, perbanyaklah pemberian stimulus atau berupa latihan bicara dengan cara terus diajak ngobrol oleh kedua orangtuanya.

Anak Usia 3-5 Tahun

Ditandai dengan kesulitan/ keterlambatan bicara, masalah tingkah laku, termasuk bermain. Selain itu juga mengalami keterlambatan kemampuan motorik halus. Seperti menggunting, mewarnai, dan menggambar.

Hal ini sangat berhubungan sekali dengan poin-poin sebelunya. Jadi, saya anggap semua orangtua memahaminya.

Anak Usia Sekolah

Ditandai dengan kesulitan mengikuti pelajaran yang ada di sekolah. Kemudian tanda masalah tingkah laku sehari-hari dapat dilihat seperti tidak fokus, cemas, emosi, dan perilaku.

Tidak fokus ketika berada didalam kelas kemudian sering lupa terhadap pekerjaan rumah yang sudah diberikan oleh guru bidang. Bahkan suka cemas dan emosi ketika merasa tersinggung.

Jika ditemukan beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, maka silakan untuk segera konsultasikan ke dokter spesialis ahli kejiwaan. Tanyakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Demikian artike mengenai gejala-gejala disabilitas intelektual berdasarkan dilihat dari usia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Posting Komentar untuk "Gejala Disabilitas Intelektual Anak Berdasarkan Usia"