Sering Sesak Napas dan Kaki Kesemutan pada Saat Hamil 7 Bulan

Sering Sesak Napas dan Kaki Kesemutan pada Saat Hamil 7 Bulan | Tips dan Saran untuk Mengatasinya

Sering Sesak Napas dan Kaki Kesemutan pada Saat Hamil 7 Bulan - Sebenarnya, bagi ibu yang sedang hamil usia 7 bulan atau sudah masuk pada trimester ketiga kondisi seperti ini sangatlah wajar ya Moms.

Karena sesak napas dapat disebabkan oleh desakan rahim yang membesar dan dapat disebabkan juga karena membesarnya pembuluh darah pada saluran pernapasan akibat berlimpahnya produksi sejumlah hormon kehamilan.

Sesak Napas

Pada usia kehamilan trimester ketiga, biasanya seorang ibu hamil mengalami sesak napas. Sesak napas ini bukan karena penyakit atau kelainan sistem tubuh, melainkan bertambah besarnya volume janin yang ada didalam kandungan.

Jadi, bunda jangan khawatir. Karena peristiwa sesak napas bagi ibu hamil itu merupakan hal yang wajar, artinya tidak perlu banyak dipirkan dan hanya dijalani saja.

Pada poin pertama ini, Blog Mom and Baby akan memberikan sedikit tips untuk mengurangi sesak napas, Bunda bisa melakukan beberapa tips yang ada di bawah ini, yaitu sebagai berikut.

Latihan Pernapasan

Silakan Bunda lakukan latihan pernapasan ketika bersantai. Latihan pernapasan ini dapat dilakukan dimana saja. Seperti di kantor atau di sela sela kegiatan sehari-hari.

Pertama-tama tariklah napas dari hidung secara dalam semampu Bunda. Kemudian tahan napas selama dua sampai tiga detik lalu keluarkan dari mulut secara perlahan-lahan.

Latihan pernapasan ini dapat dilakukan berulang-ulang kali sesuai dengan kebutuhan bunda ya. Silakan lakukan latihan pernapasan ini pada pagi hari ya Moms.

Manfaat dari latihan pernapasan itu sendiri selain dapat membuat Bunda nyaman, kegiatan latihan pernapasan ini juga dapat mempersiapkan napas menjelang persalinan.

Duduk Tegak

Selain melakukan latihan pernapasan, Bunda juga harus dapat membiasakan untuk duduk tegak. Nah, bagaimana cara melakukannya? Yaitu sebagai berikut.

Lakukan duduk tegak dengan menjaga bahu agar tetap dalam posisi yang benar sehingga memberikan kenyamanan pada saat Bunda menarik napas.

Manfaat daripada duduk tegak ini, yaitu membuat paru-paru ibu hamil mendapatkan ruang untuk mendapatkan oksigen dan juga membantu melatih pernapasan yang baik sesuai dengan apa yang sudah disampaikan pada poin sebelumnya.

Latihan bernapas di atas tempat tidur

Kalau sebelumnya latihan pernapasan pada saat pagi hari atau di sela-sela setiap kegiatan sehari-hari. Pada poin ini tentu berbeda, yaitu hanya dapat dilakukan di atas tempat tidur.

Caranya dengan menggunakan tambahan bantal untuk menopang Bumil (Ibu Hamil). Kemudian lakukan latihan pernapasan seperti pada poin pertama dan jangan lupa buang secara perlahan-lahan.

Hindari aktivitas yang berat.

Berikan tubuh istirahat yang cukup sehingga membantu pola pernapasan yang baik. Jangan biasakan melakukan aktivitas mengangkat atau yang dapat melelahkan tubuh.

Termasuk beres-beres rumah, maka dari itu minta tolonglah kepada suami untuk menggantikan tugas beberapa hari kedepan sampai pasca melahirkan dan dalam kondisi baik dan vit.

Dari sinilah terlihat kerjasama antara suami dan istri sehingga tidak sepenuhnya harus dikerjakan oleh seorang istri. Ya intinya saling membutuhkan dan membantu satu sama lain.

Ubah posisi tidur dengan miring ke kiri atau ke kanan

Tidak cukup hanya melakukan latihan pernapasan saja, memposisikan badan bumil pada saat tidur juga harus diperhatikan ya Moms. Nah, bagaimana cara untuk melakukannya? Yaitu sebagai berikut.

Silakan lakukan cara tidur dalam posisi miring ke samping, baik kekanan ataupun kekiri sesuka Bunda bagaimana nyamannya.

Apalagi sekarang itu terdapat banyak bantal khusus bagi ibu yang hamil. Bisa dibeli dengan harga yang cukup terjangkau.

Ingat ya Moms, yang jelas untuk ibu hamil itu jangan sampai tidurnya sembarangan. Seperti dalam posisi tidur telentang dengan membentuk sudut 180 derajat. Terkecuali kalau posisi padan kita membentuk sudut kurang lebih mendekati 45 derajat.

Itupun harus berkonsul atau bertanya terlebih dahulu kepada ahlinya. Seperti dokter dan bidan setempat. Yaitu terkait tidur dalam posisi 45 derajat.

Nah, itulah beberapat tips yang boleh dicoba untuk mengatasi sesak napas pada saat hamil usia 7 bulan atau memasuki trimester ketiga.

Kaki Sering Kesemutan

Pembahasan selanjutnya, yaitu kaki Bunda sering kesemutan. Mungkin selama ini banyak Bumil yang bertanya kenapa bisa kesemutan?, Apa penyebabnya?, dan bangaimana cara mengatasinya?

Pada postingan artikel ini akan memberikan penjelasan yang sedetail mungkin sehingga dapat dipahami oleh setiap Bumil supaya tidak kekhawatiran lagi terhadap masalah ini.

Nah, perlu kita ketahui bahwa kesemutan itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu diantaranya penekanan pada syaraf di daerah kaki akibat penimbunan cairan.

Biasanya keluhan ini dirasakan lebih berat saat pagi hari setelah bangun tidur karena posisi tidur atau penekanan pada tubuh saat tidur. Sebenarnya pada kondisi ini tidak sama sekali membahayakan.

Hanya saja pada kondisi seperti ini, bisanya seorang ibu hamil tidak begitu merasa nyaman. Nah, bagaimana cara mengatasinya? Jangan khawatir Moms, MomBaby akan memberikan caranya sesuai dengan pengalaman yang dialaminya.

Untuk mengurangi kesemutan, Bunda bisa perbanyak konsumsi air putih/ mineral, konsumsi makanan yang mengandung kalsium. Seperti susu, yoghurt, keju, dan sayuran berdaun hijau. Seperti banyam dLL.

Kemudian hindari posisi tidur yang menyebabkan penekanan bagian kaki, luruskan dan gerak-gerakkan kaki dan tangan sesering mungkin serta lakukan peregangan dengan memutar persendian searah putaran jarum jam atau sebaliknya.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi kaki yang sering mengalami kesemutan khususnya bagi ibu yang sedang hamil. Dan ini berlaku untuk semua orang ya Moms. Paragraf sekaligus menjadi penutup postingan artikel ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan semoga bunda sehat selalu. Terima kasih

Posting Komentar untuk "Sering Sesak Napas dan Kaki Kesemutan pada Saat Hamil 7 Bulan"