Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Durian Tak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil?

Durian dianggap sebagai buah yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dianggap memiliki kandungan tertentu yang dapat memberikan dampak negatif

Masa kehamilan adalah periode yang krusial dalam kehidupan seorang wanita, di mana perhatian terhadap asupan makanan menjadi sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Dalam kaitannya dengan konsumsi buah-buahan, terdapat beberapa pandangan kontradiktif mengenai keamanan mengonsumsi durian selama kehamilan. Artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai manfaat durian bagi ibu hamil serta mempertimbangkan batasan konsumsi yang perlu diperhatikan.

Manfaat Durian bagi Ibu Hamil

Seringkali, durian dianggap sebagai buah yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dianggap memiliki kandungan tertentu yang dapat memberikan dampak negatif. Namun, Sekretaris Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU) dr Citra Fitri Agustina (dr Civi) menyatakan bahwa durian sebenarnya tidak dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, selama dilakukan dengan porsi yang wajar.

Dr Civi menjelaskan bahwa durian mengandung asam folat, suatu nutrisi yang penting untuk mencegah kecacatan pada janin. Dengan mengonsumsi 100 gram durian, seorang ibu hamil bisa memperoleh sembilan persen dari total kebutuhan harian asam folat. Asam folat ini memiliki peran vital dalam mencegah cacat lahir pada calon bayi.

Selain asam folat, durian juga kaya serat yang dapat membantu mengatasi masalah sembelit yang umum dialami oleh ibu hamil. Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan sembelit, dan konsumsi durian dapat berperan sebagai laksatif alami yang membantu membersihkan usus dari bahan kimia berbahaya.

Namun, dr Civi menekankan bahwa konsumsi durian sebaiknya tetap dalam batas yang wajar. Meskipun kaya nutrisi, durian juga mengandung gula dan karbohidrat tinggi. Terlalu banyak konsumsi durian dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan peningkatan berat badan janin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kesulitan saat melahirkan dan potensi obesitas pada anak nantinya.

Batasan Konsumsi Durian bagi Ibu Hamil

Berdasarkan penelitian dalam Journal of Ethnic Foods, selama kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkat, termasuk kebutuhan energi tambahan, protein, vitamin A, folat, kalsium, zat besi, dan yodium. Nutrisi ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan seperti durian.

Meskipun durian mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat, perlu dicatat bahwa buah ini juga memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi. Oleh karena itu, ada beberapa kondisi di mana ibu hamil sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi durian:

  • Diabetes Gestasional: Ibu hamil yang menderita diabetes gestasional atau memiliki riwayat diabetes gestasional sebaiknya membatasi konsumsi durian. Kandungan gula dan karbohidrat tinggi dapat mempengaruhi kadar gula darah.
  • Riwayat Diabetes dalam Keluarga: Jika ibu hamil memiliki riwayat keluarga diabetes, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi durian secara berlebihan.
  • Obesitas: Ibu hamil yang mengalami obesitas atau telah disarankan untuk tidak menambah berat badan tambahan selain yang direkomendasikan, sebaiknya membatasi konsumsi durian karena berpotensi meningkatkan berat badan janin secara signifikan.
  • Trimester Ketiga Kehamilan: Ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga sebaiknya mempertimbangkan batasan konsumsi durian. Pada tahap ini, ukuran janin yang terlalu besar dapat menyulitkan proses persalinan normal.

Sudah Tahu Manfaat dan Batasan Konsumsi Durian bagi Ibu Hamil?

Dalam melihat manfaat dan batasan konsumsi durian bagi ibu hamil, penting untuk memahami bahwa durian, seperti buah-buahan lainnya, memiliki nilai gizi yang dapat bermanfaat. Asam folat, serat, vitamin, dan mineral dalam durian dapat mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Namun, pemahaman mengenai batasan konsumsi juga krusial untuk mencegah dampak negatif potensial, terutama bagi ibu hamil dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes gestasional, riwayat diabetes keluarga, obesitas, atau pada trimester ketiga kehamilan.

Dengan memperhatikan porsi yang wajar dan mengikuti saran dari tenaga medis, ibu hamil dapat menikmati manfaat nutrisi durian tanpa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Konsumsi yang bijak selama masa kehamilan adalah kunci untuk menjaga kesehatan ibu dan janin serta memastikan proses kehamilan yang optimal.