Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara Puasa Ibu Hamil di Bulan Ramadhan

Cara puasa ibu hamil

Puasa adalah salah satu kewajian yang harus dikerjakan oleh setiap muslim di bualan suci ramadhan, termasuk ibu yang sedang hamil.

Berbicara mengenai puasa ini, ada pengkhususan bagi ibu hamil. Seperti diperbolehkannya tidak puasa di bulan ramadhan dikarenakan suatu hal dan ini sudah dibahas di kitab-kitab fiqih yang memperbolehkan ibu hamil tidak puasa karena rukhsoh.

Walaupun demikian ada juga ibu hamil yang berpuasa di bulan ramadhan, hal ini dibolehkan dalam islam.

Jadi, khusus untuk ibu hamil boleh memilih untuk berpuasa atau tidak selama bulan ramadhan. Ini berlaku juga buat ibu yang sedang menyusui ya Moms.

Mengenai pembagian hukum islam terkait puasa untuk ibu hamil ini, seperti ada istilahnya qadha dan fidyah. Sahabat Moms and Baby bisa baca artikel yang sudah dishare sebelumnya yang berjudul "Orang yang Wajib Qadha dan Fidyah Puasa Ramadhan".

Nah, bagi ibu hamil yang ingin puasa di bulan agung ini. Ibu bisa melakukan cara-cara di bawah ini, dimana untuk ibu yang sedang hamil bisa berpuasa dengan tidak mengalami kelelahan.

Berikut Cara Puasa Ibu Hamil

1. Lakukan puasa secara berjeda

Cara ini membuat bumil dan janin tidak akan mengalami kekurangan nutrisi. Terlebih banyak dokter spesialis yang menyarankan ibu hami ini gizi dan nutrisinya mesti terpenuhi secara optimal sehingga kesehatan janin bisa terkontrol dengan baik.

Puasa yang berjeda itu adalah puasa yang dilakukan tidak terus-menerus, artinya bumil bisa berpuasa dengan cara: Hari ini puasa, keesokan harinya tidak puasa. Namun kembali lagi, jika bumil merasa haus dan lapar sekali maka alangkah baiknya untuk berbuka saja.

Jadi dimana kita mengalami kondisi seperti di atas, bumil berbuka saja. Karena pengalaman saya saat hamil yang rasanya lapar selalu datang dan dialami oleh bagi setiap bumil. Secara medis memang benar jika ibu hamil maupun yang sedang menyusui itu cepat lapar, cepat haus, dan lemas kalau telat makan.

2. Memilih makanan yang kaya protein

Memilih makanan yang kaya akan protein akan membuat ibu hamil yang akan berpuasa secara penuh, artinya bumil tidak akan mengalami kehausan dan sangat lapar di siang hari saat berpuasa.

Kenapa demikian? Karena protein proses pencernaannya lebih lama dibandingkan dengan jenis makanan lainnya. Seperti makanan yang banyak mengandung karbohidrat, nasi putih, mie instan contohnya. Nah, jenis makanan ini perlu kita hindari.

Makanan yang kaya protein itu seperti olahan daging merah, ayam, telur, nasi merah dan jenis sayuran seperti kacang-kacangan, kacang panjang dan buncis. Nah, jenis makanan ini bagus untuk dikonsumsi saat sahur ya Moms.

3. Konsumsi tiga kurma

Mengkonsumsi kurma pada saat puasa baik itu dimakan saat sahur maupun berbuka sangatlah dianjurkan. Karena didalam kurma banyak sekali manfaat yang banyak orang belum tahu, rasa manis kurma tentu berbeda dengan rasa manis gula atau jenis buah lainnya.

Dengan mengonsumsi kurma, kebutuhan glukosa ibu hamil akan tetap tercukupi atau seimbang. Terlebih jika bumil ingin berpuasa di bulan ramadhan, maka stok persediaan kurma dari sejak sekarang karena jika tidak bisa-bisa kehabisan persediaan di pasar.

Terlebih lagi jika dikonsumsinya tiga kurma, yang mana ini sangat dianjurkan dalam islam.

4. Kurangi tidur siang

Biasanya ibu hamil suka bermalas-malasan, seperti nonton tv atau youtube sambil tidur-tiduran dan bahkan sampai tidur beneran. Kurangi kegiatan ini saat bumil sedang menjalani puasa.

Memang tidur ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil terutama, boleh dilakukan sebelum menjelang waktu dzuhur. Itupun tidak sampai lama tidurnya, hanya sekedar istirahat memulihkan kondisi banda. Karena memang tidur siang ini melihat banyak manfaatnya buat kesehatan tubuh baik pada ibu hamil maupun orang biasa pada umumnya.

Tapi yang jelas, saat Moms sedang berpuasa harus mengurangi banyak santai dan tidur. Biasanya proses pencernaan akan lebih cepat jika dibandingkan orang yang tidak banyak tidur. Kalau saya pribadi, saat hamil dimana saya banyak tidur padahal sebelumnya saya diwaktu sahur makan banyak tapi tetap saja merasa lapar disaat bangun dari tidur.

Tidur itu bukan berarti tidak boleh melainkan diporsir atau diatur ya Moms.

5. Banyak minum

Bumil sangatlah memerlukan banyak cairan, baik diperoleh dari sayur, buah, maupaun dari air langsung. Inilah alasan kenapa anda yang sedang hamil mesti banyak minum agar puasa anda optimal dan kuat tidak mengalami kehausan pada saat menjalani puasa.

Mengonsumsi buah-buahan seperti semangka di saat sahur dan berbuka dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sehingga tidak mengalami kehausan secara berlebihan. Artinya, cairan itu bukan hanya didapat dari minum air mineral biasa melainkan dapat diperoleh dari jenis buah maupun sayur.

6. Kurangi banyak gerak

Banyak gerak buat ibu hamil saat menjalani puasa juga perlu dikurangi. Karena jika kita banyak gerak energi akan terkuras dengan cepat.

Jika kita melihat pada poin sebelumnya jika kita tidak boleh tidur terlalu lama di siang hari, maka pada bagian ini anda tidak boleh terlalu banyak melakukan aktivitas yang berlebihan yang membuat anda kelelahan.

Pastinya ini akan membuat kamu kelelahan dan kehausan serta mesara lapar. Oleh karena itu, Moms harus hindari banyak gerak dan aktivitas lainnya. Jadi, kalau mau beraktivitas yang wajar-wajar saja lah yang memang tidak membuat anda kelelahan.

Sudah Tahu Cara Puasa Ibu Hamil?

Puasa merupakan kewajiban bagi setiap Muslim selama bulan suci Ramadan, termasuk bagi ibu hamil. Namun, ada pengecualian yang memperbolehkan ibu hamil untuk tidak berpuasa jika ada alasan yang menghalangi, seperti kesehatan ibu atau janin. Hal ini telah dibahas dalam kitab-kitab fiqih yang memperbolehkan ibu hamil untuk tidak berpuasa karena ada rukhsoh.

Meskipun demikian, ada juga ibu hamil yang memilih untuk tetap berpuasa, dan hal ini juga diperbolehkan dalam Islam. Dalam pembagian hukum Islam terkait puasa bagi ibu hamil, terdapat istilah qadha dan fidyah yang memungkinkan bagi ibu hamil yang tidak berpuasa untuk menggantinya di kemudian hari atau memberikan kompensasi tertentu.

Bagi ibu hamil yang memilih untuk berpuasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar puasanya tetap sehat dan tidak memberikan dampak negatif pada kesehatan ibu atau janin. Beberapa cara tersebut antara lain adalah berpuasa secara berjeda, memilih makanan yang kaya protein, mengkonsumsi tiga kurma saat berbuka, mengurangi tidur siang, banyak minum, dan mengurangi aktivitas fisik yang berlebihan.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan ibu hamil dapat menjalani puasa dengan baik tanpa mengorbankan kesehatan ibu atau janin. Semoga bermanfaat.