Cara Mengatasi Anak Yang Sulit Makan Pada Masa Pemberian MP-ASI

Semua orangtua pasti menginginkan anaknya ketika makan terlihat lahap dan tidak memilih-milih makanan.

Tapi rata-rata anak sulit atau susah untuk makan bahkan anak tersebut hanya mau makan makanan favoritnya saja. Lalu apakah ada solusinya atau bagaimana cara mengatasi anak yang sulit makan?

Pertanyaan di atas akan terjawab pada artikel ini. Semoga artikel ini dapat membantu para bunda yang anaknya saat ini dalam kondisi susah untuk makan.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Seiring meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehingga pemberian ASI saja tidak cukup terutama pada anak yang sudah mencapai usia 6 bulan ke atas.

Maka kita sebagai orangtua harus bertindak cepat mencari makanan tambahan/ MP-ASI untuk anak supaya kebutuhan gizi anak terpenuhi.

Baca juga : Kenali Makanan Anak Usia 6 Bulan – 2 Tahun

Tapi apakah bunda mengalami bahwa anak bunda sulit untuk makan, jika jawabannya ia, maka artikel ini tepat sekali untuk disimak bersama. Karena artikel ini membahas mengenai solusi atau cara mengatasi anak yang sulit makan.

Tanda-Tanda Anak Sulit Makan

Sulit makan pada anak ditandai dengan beberapa hal seperti berikut,

• Makanan sering diemut,
• Makan sambil bermain,
• Makan sambil berjalan,
• Makan sambil lari,
• Makan sambil nonton televisi dan sejenisnya,
• Menolak makanan tertentu.

Dari tanda-tanda di atas membuat kita sebagai orangtua tentunya khawatir akan kekurangan gizi pada anak sehingga pertumbuhan dan perkembangannya kurang maksimal.

Faktor-Faktor Penyebab Anak Sulit Makan

Orangtua harus mencari tahu penyebabnya, mungkin saja makanan yang disajikan itu-itu saja sehingga anak tidak tertarik atau justru menolaknya.

Beberapa faktor menurunnya nafsu makan pada anak adalah sebagai berikut,

• Menu yang disajikan tidak bervariasi, menu yang diberikan hanya itu-itu saja
• Orangtua memberikan makan ke anak yang sedang asik bermain
• Pemberian makan tidak terjadwal atau tidak diwaktu
• Makan sambil nonton televisi, main game, dan sejenisnya
• Membuat anak merasa tertekan
• Ketika anak sedang makan, sama orang lain diajak bicara/ bercanda

Cara Mengatasi Anak Sulit Makan

Usahakan lebih kreatif dalam menyajikan makanan. Seperti sekarang menunya bubur ayam, besok dan besok lusa menunya berbeda lagi.

Pada saat anak sedang bermain dan sudah waktunya untuk makan, maka kita sebagai orangtua harus dapat mengambil kondisi agar anak mau makan dengan catatan makan tidak sambil bermain. Jadi, kita sampaikan kepada anak bahwa bermain akan dilanjutkan dengan catatan setelah selesai makan.

Orangtua harus membuat jadwal waktu makan dan membiasakan mengajari anak untuk mengonsumsi makanan sesuai prinsip Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dengan pola makan 3 kali makan makanan utama dan 2 kali makan makanan selingan.

Makan sambil nonton tv, main game, dan sejenisnya merupakan bentuk dari menurunnya nafsu makan pada anak. Karena sepenuhnya anak tidak menikmati apa yang dia makan.

Jadi, kita sebagai orangtua jangan sekali-kali memberikan makan pada saat anak sedang nonton televisi dan sejenisnya, kalau bisa kita matikan sampai jam selesai makan.

Salah besar bila ada orangtua yang mengatakan bahwa bagaimanapun kondisinya yang penting makanan masuk ke diri anak. Justru dengan sambil nonton tersebut selain membuat nafsu makannya berkurang disisi lain akan lupa kapan waktu makannya dan gizi anak pun tidak terpenuhi.

Jangan membuat anak merasa tertekan (stres) karena keadaan ini akan menyebabkannya makin tidak mau makan. Kalau seandainya anak tidak mau makan, maka jangan memaksa anak untuk cepat makan.

Ketika anak sedang makan, jangan sekali-kali diajak bicara karena itu akan mengurangi nafsu makannya.

Baca juga : Tip | Cara mendidik anak agar suka menolong

Demikian artikel tentang bagaimana cara mengatasi anak yang susah makan, semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Berbagi :