Metode Pembelajaran Bagi Janin

Seorang ibu yang mengajak janin berbicara pada saat masih berada di kandungan, merupakan salah satu penemuan terbaru metode pembelajaran pra lahir bagi janin. Pendidikan bagi janin semacam ini belum banyak disadari oleh semua orangtua.

Baiklah moms, pada artikel kali ini saya memberikan beberapa metode atau cara pembelajaran bagi bayi yang masih ada dalam kandungan.

Upaya untuk mendidik anak sebaiknya dilakukan sejak dini, dimana ketika anak masih berada didalam kandungan ibunya. Karena para ahli dokter dunia mengemukakan bahwa janin yang berusia tujuh bulan telah mampu berinteraksi dengan siara di sekeliling ibunya dan ia juga dapat berputar atau bergerak ketika ada suara keras dari luar.

Maka wajar dalam islam ada anjuran bagi ibu yang sedang hamil untuk sering membaca al-Qur'an dengan suara keras yang bertujuan agar didengar oleh janin. Bahkan saat ini telah ada tape recorder mungil yang khusus untuk diletakkan di perut ibu hamil. Dari sanalah kita ada kesempatan untuk memutarkan irama lantunan dari ayat suci al-Qur'an.

Selain membacakan dan mendengarkan ayat suci al-Qur'an, dianjurkan pula untuk membacakan cerita-cerita yang islami. Seperti sejarah islam, kisah para nabi, istri para nabi, keturunan para nabi, orang-orang soleh, para sahabat nabi, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk merangsang perkembangan otaknya.

Disarankan juga untuk selalu mengajak bicara dengan disisipkan beberapa do'a untuk janin yang masih didalam kandungan. Kata-kata do'a bisa berupa ucapan dalam kehidupan sehari-hari yang mengarahkan anak pada kesolehan.

Dapat kita ambil kesimpulan bahwa metode pembelajaran bagi janin, dapat dilakukan sebagai berikut.

  • Sering mengaji atau mendengarkan lantunan ayat suci al-Qur'an
  • Membacakan kisah (para nabi / sahabat)
  • Mengajak bicara dengan disisipkan beberapa do'a

Demikianlah artikel mengenai metode pembelajaran yang harus diterapkan pada janin sejak mulai dini.

Posting Komentar untuk "Metode Pembelajaran Bagi Janin"