Apakah Vigel Aman untuk Promil?

Daftar Isi
Ilustrasi pasangan merencanakan kehamilan dengan program hamil (promil)
Vigel adalah pelumas berbahan dasar air yang digunakan untuk melumasi area intim saat bercinta. Namun, apakah aman bagi kesuburan?

Saat menjalani program hamil, banyak pasangan mempertimbangkan penggunaan pelumas tambahan agar hubungan intim lebih nyaman. Salah satu produk yang populer adalah Vigel (oleh Konimex). Vigel adalah pelumas berbasis air yang tidak berbau, tak berwarna, dan mudah dibilas. Produk ini dirancang untuk melumasi vagina atau kondom saat berhubungan intim. Namun, karena tujuan promil adalah memperbesar peluang kehamilan, banyak yang bertanya: Apakah Vigel aman digunakan ketika mencoba hamil? Sebelum menjawabnya, mari kita telaah fungsi dan komposisi Vigel serta bagaimana pelumas umumnya memengaruhi kesuburan.

Fungsi dan Komposisi Vigel

Vigel Lubricating Gel diproduksi oleh PT Konimex dan sudah terdaftar resmi di BPOM. Berdasarkan penjelasan Konimex, Vigel bersifat water-based (berbahan dasar air), tidak berminyak, mudah dibilas, serta digunakan sebagai pelincir tambahan pada kondom atau vagina. Contoh penggunaan Vigel antara lain pada saat permukaan vagina terasa kering agar penetrasi lancar tanpa rasa sakit.

Komposisi utama Vigel mencakup air dan gliserin (glycerin), serta bahan-bahan lain untuk tekstur halus. Produk ini bebas dari pewarna, paraben, atau alkohol berbahaya. Karena sifatnya berbasis air, Vigel relatif aman dan nyaman dipakai oleh kebanyakan orang, termasuk ibu hamil dan menyusui. Namun, perlu dicatat bahwa gliserin yang terkandung di Vigel sebaiknya diperhatikan bagi pasangan yang ingin hamil.

  • Bahan dasar air: Sesuai rekomendasi WHO, pelumas berbahan dasar air dianggap aman untuk aktivitas seksual karena tidak merusak kondom dan mudah dibersihkan. Vigel sudah memenuhi kriteria ini.
  • Kandungan gliserin: Gliserin (glyserin) dalam Vigel berfungsi melembapkan dan memberi tekstur halus. Namun, pakar kesehatan menyarankan agar pelumas untuk promil tidak mengandung gliserin karena dapat menurunkan kualitas sperma. Meskipun pada kadar tertentu gliserin aman, tetap perlu waspada jika ingin hasil promil optimal.

Pengaruh Pelumas terhadap Kesuburan

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelumas sintetis saat promil dapat menghambat mobilitas dan viabilitas sperma. Misalnya, studi yang dikutip HelloSehat menyebutkan beberapa pelumas vagina komersial bisa memperlambat laju sperma menuju sel telur dan bahkan merusak DNA sperma. Pelumas pabrik biasanya bersifat lebih asam (pH rendah) daripada cairan vagina alami menjelang ovulasi, sehingga dapat menurunkan kualitas sperma. Selain itu, tekstur pelumas yang lebih kental dari cairan vagina normal dapat menghalangi pergerakan sperma. Berikut rangkuman dampak pelumas pada kesuburan:

  • Penurunan kualitas sperma: Pelumas dengan pH rendah atau bahan tertentu bisa mematikan sperma atau mengurangi gerakannya. Studi American Society for Reproductive Medicine menunjukkan beberapa pelumas dapat menghentikan atau memperlambat sperma dan merusak DNA-nya.
  • Tekstur kental: Pelumas yang terlalu kental menciptakan hambatan fisik bagi sperma untuk berenang menuju sel telur. Cairan alami vagina memiliki konsistensi encer saat ovulasi; pelumas sintetis biasanya lebih berat.
  • Bahan tambahan: Beberapa pelumas mengandung pewangi, gliserol, atau paraben. Para ahli menyarankan menghindari bahan-bahan ini saat promil karena dapat mengiritasi dan memengaruhi kesehatan sperma. Vaginal lubricant “ramah promil” idealnya berbahan hidroksietilselulosa dengan pH netral.

Dengan kata lain, meski umumnya pelumas bermanfaat untuk kenyamanan bercinta, pemakainya yang sedang program hamil harus hati-hati. Alodokter secara tegas menyebutkan pelumas seks bisa membuat wanita susah hamil karena sifat kimia dan teksturnya. Sebagai solusinya, dianjurkan memperpanjang masa foreplay agar pelumas alami tubuh lebih banyak keluar, atau memilih pelumas khusus promil yang diformulasi menjaga kualitas sperma.

Apakah Vigel Aman untuk Promil?

Jawaban singkatnya: Vigel secara umum aman untuk penggunaan luar (kategori N) dan dapat dipakai oleh ibu hamil serta menyusui. Namun, ketika sedang promil (program hamil), penggunaan pelumas seperti Vigel sebaiknya dipertimbangkan dengan cermat. Berikut beberapa poin penting:

  • Terdaftar BPOM dan Water-Based: Vigel sudah memiliki nomor registrasi BPOM (AKD 20903310112) dan tergolong pelumas berbasis air. Bahan dasarnya menyerupai pelembab alami dan tidak mengandung minyak, warna, ataupun aroma kuat. Artinya, produk ini relatif aman secara umum untuk digunakan.
  • Kategori N untuk Ibu Hamil: Alodokter mencantumkan Vigel sebagai “Kategori N: dapat digunakan secara umum oleh ibu hamil/menyusui”. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum pakai. Dengan kata lain, Vigel tidak dikontraindikasikan bagi ibu hamil.
  • Perhatian bagi yang Promil: Meskipun Vigel aman untuk seks biasa, jika Anda dan pasangan sedang berusaha hamil, hindari penggunaan berlebihan. Komposisi Vigel mengandung gliserin, sedangkan para ahli menyarankan pelumas promil bebas gliserin. Selain itu, jangan gunakan Vigel terus-menerus setiap kali bercinta. Jika hanya sesekali saat diperlukan (misalnya saat kekeringan ekstrem), risikonya relatif kecil. Namun, pakailah secukupnya dan jauhkan dari liang vagina untuk tidak mengganggu sperma yang telah masuk.
  • Alternatif Ramah Sperma: Jika memungkinkan, gunakan pelumas yang benar-benar diformulasi ramah sperma atau alternatif alami. Misalnya, pelumas berbahan hidroksietilselulosa pH netral yang sesuai dengan cairan serviks. Beberapa orang juga memanfaatkan minyak alami murni (seperti minyak zaitun atau baby oil kualitas farmasi) sebagai alternatif pemupukan sementara. Namun, konsultasikan dulu dengan dokter, apalagi jika pasangan memiliki riwayat kesuburan khusus.

Secara keseluruhan, Vigel boleh digunakan untuk melumasi ketika diperlukan, tetapi tidak direkomendasikan dipakai rutin saat program hamil tanpa saran dokter. Perhatikan pula faktor lain dalam promil, seperti waktu ovulasi, pola makan bergizi, dan gaya hidup sehat. Untuk dukungan promil yang maksimal, pastikan pasangan Anda juga mengonsumsi suplemen penting seperti asam folat atau vitamin D3. Sebagai contoh, vitamin D3 dalam suplemen Solvita D 1000 telah terbukti meningkatkan peluang kehamilan dengan mendukung ovulasi dan implan yang sehat. Demikian pula, asam folat (vitamin B9) sangat krusial untuk pembentukan sel telur yang matang. Anda bisa membaca lebih lanjut tips promil di blog kami, seperti Jamu Wejah untuk Promil sebagai pendekatan alami.

Ringkasan Tips Penting

  • Perbanyak foreplay: Agar pelumas alami tubuh lebih keluar dan penetrasi nyaman tanpa pelumas tambahan.
  • Pilih pelumas “ramah sperm”: Hindari pelumas beraroma atau berbahan gliserin. Bila perlu, gunakan pelumas khusus promil (pH netral, hidroksietilselulosa).
  • Konsultasi dokter: Jika kesulitan hamil, sampaikan juga penggunaan pelumas ke dokter untuk saran terbaik. Mereka mungkin merekomendasikan alternatif lain atau pemeriksaan kesuburan.
  • Gaya hidup sehat: Selain pelumas, perhatikan nutrisi, olahraga, dan manajemen stres. Konsumsi suplemen promil (seperti vitamin D3 dan folat) dapat membantu meningkatkan fertilitas.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Untuk melengkapi informasi, berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai apakah vigel aman untuk promil, beserta jawabannya:

1. Apakah Vigel aman digunakan saat program hamil (promil)?
Vigel aman untuk penggunaan luar biasa (termasuk ibu hamil kategori N). Namun, saat promil hindari pemakaian rutin karena dapat mengganggu sperma. Bila digunakan, pakai seperlunya dan segera bersihkan dengan air.
2. Apakah kandungan Vigel membahayakan sperma?
Vigel mengandung air dan gliserin. Sifatnya yang berbasis air relatif aman, namun gliserin dapat menurunkan kualitas sperma. Jadi, meskipun risiko langsung kecil, penggunaan gliserin berulang sebaiknya dihindari saat promil.
3. Bagaimana cara memilih pelumas yang aman untuk promil?
Pilihlah pelumas berbahan dasar hidroksietilselulosa dengan pH netral sesuai cairan vagina. Hindari pelumas yang mengandung pewangi, paraben, atau gliserol. Jika ragu, konsultasikan pada dokter kandungan untuk rekomendasi produk yang aman bagi kesuburan.
4. Apakah ada alternatif pelumas alami saat promil?
Ya. Anda bisa mencoba minyak alami murni seperti minyak zaitun organik atau baby oil (bebas parfum, kualitas farmasi) untuk pelumas sementara. Selain itu, pastikan pasangan melakukan foreplay cukup lama agar pelumas alami tubuh keluar dengan baik.
5. Kapan sebaiknya konsultasi dokter terkait penggunaan pelumas saat promil?
Jika sudah mencoba berbagai cara namun belum hamil, atau pasangan mengalami masalah kesuburan, segera konsultasi dokter. Utarakan juga kebiasaan penggunaan pelumas agar dokter dapat memberikan saran yang tepat, misalnya merekomendasikan pelumas khusus promil atau pemeriksaan tambahan.

Vigel adalah pelumas berbasis air yang aman untuk penggunaan seks biasa. Namun, bagi pasangan yang ingin cepat hamil, penggunaan Vigel perlu diperhatikan. Hindari penggunaan berlebihan saat promil karena beberapa pelumas sintetis dapat memengaruhi kemampuan sperma. Pilih pelumas yang benar-benar ramah sperma, lakukan foreplay lebih lama, dan selalu konsultasikan dengan tenaga medis jika diperlukan. Dengan cara ini, Anda dan pasangan dapat menjalani program hamil dengan lebih percaya diri dan aman.

Posting Komentar