Ini Adalah Salah Satu Cara untuk Melatih Anak Supaya Mampu Beradaptasi dengan Teman Baru

Anak bunda selalu bermain sendirian dan tidak mau ketika kita suruh atau diajak untuk bermain dengan teman-teman sebayanya. Cepat atau lambat segera kita melakukan beberapa tindakan agar anak siap bermain dengan teman seumurannya.

Tidak sedikit anak yang suka bermain dengan orang dewasa tapi justru ketika bermain dengan anak-anak seumurannya, dia malah tidak mau.

Baiklah bunda disini saya akan memberikan sedikit tips bagaimana cara melatih anak mau bermain dan beradaptasi dengan teman-temannya yang berusia sebaya.

Tapi sebelumnya saya sampaikan terlebih dahulu mengenai dampak jika kita terlambat memperkenalkan anak dengan teman-temannya diluar rumah maupun di taman bermain anak, Yaitu sebagai berikut.

Pertama, jika kita terlambat mengajak anak untuk bermain dengan teman-temannya yaitu anak akan terbiasa bermain sendiri bahkan asyik bermain dengan permainannya. Apalagi dengan perkembangan zaman teknologi saat ini yang membuat anak terpengaruh atau tercandu dengan beberapa permainan gadgetnya yaitu berupa game online sehingga anak lupa terhadap pentingnya berteman dan bersosialisasi.

Selain itu, anak tidak akan merasakan suasana dunia anak yang mana bermain bersama dan ceria bersama dengan anak-anak lainnya. Oleh karena itu jangan biarkan anak kita bermain sendirian. Kita harus tegas terhadap sikap anak yang tidak baik, seperti tidak membereskan kamar, bangun suka kesiangan, sekolah juga kesiangan dan lain sebagainya.

Kalau kita sayang pada anak, maka bawalah anak ke tempat rekreasi atau tempat edukasi dimana terdapat sekumpulan anak-anak yang beredukasi. Kita jangan takut pada anak akan hal sakit, ketika bermain dengan temannya khawatir kita takut sakit dan lain sebagainya.

Barkan anak bermain asyik dengan teman seumurannya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh kita sebagai orangtua. Yang dikhawatirkan oleh kita adalah ketika kita lupa atau tidak memperhatikan dan mengawasi anak pada saat bermain dengan teman-temannya.

Kedua, jika bunda membiarkan anak bermain sendiri didalam rumah kemudian bunda asyik mengerjakan pekerjaan rumah atau kantor dan lain sebagainya. Itu berarti bunda tidak peduli pada anak. Ingat ya bund, sesibuk apapun yang kita lakukan terhadap semua pekerjaan yang namanya waktu untuk anak itu sangat diperhitungkan, mulai dari mengajak anak ke teman anak-anak sampai dengan beradaptasi dengan lingkungannya.

Perbedaannya sangat jauh, jika kita membandingkan dengan anak yang terbiasa dengan bermain dengan anak-anak sebaya. Dampaknya ketika kita menyuruh anak untuk bergabung dengan teman sekolahnya mungkin yang ada dia akan merasakan malu dan tidak merasa percaya diri.

Ini sangat berat untuk kita dalam memperbaiki sikap seorang anak yang sudah remaja dan hal ini dampak dari semasa kecilnya yang tidak diajak bermain dengan kawan sebayanya baik di taman maupun diluar rumah.

Ketiga, jika bunda membiarkan anak bermain dengan orang dewasa atau orang yang berusia lanjut. Dampak yang ditimbulakan adalah rasa canggung pada anak ketika diajak bermain dengan teman sebayanya.

Anak boleh bermain dengan kita sebagai orangtuanya tapi jangan terlalu sering. Kita hanya dapat mengarahkan anak untuk bermain bersama teman-temannya dengan cara membawanya ke tempat bermain anak-anak sehingga anak mampu beradaptasi dengan teman barunya.

Tips Melatih Anak untuk Beradaptasi dengan Teman Seumuran

Berikut ini saya lampirkan beberapa tips versi blog mom and baby mengenai bagaimana cara melatih anak agar dapat beradaptasi dengan teman seumurannya maupun teman baru.

1. Biasakan anak bermain dengan teman-temannya
2. Kenalkan anak bermain dengan teman baru
3. Orangtua jangan khawatir terhadap sikap anak dalam berkenalan dengan teman barunya
4. Kita sebagai orangtua tugasnya hanya mengawasi sikap bermain anak sendiri maupun anak orang lain
5. Berikan suatu permainan yang mengasyikan untuk anak
6. Pastikan anak ceria dan senang ketika bermain dengan anak-anak lain
7. Jangan biarkan anak bermain dengan anak yang bukan usianya
8. Jangan biarkan anak terus-terusan bermain game
9. Ajak anak berkolaborasi dengan teman-teman sebaya
10. Sesuaikan permainan yang akan diberikan kepada anak, jika anaknya laki-laki maka lebih cocok dengan permainan bola dan jika anaknya perempuan lebih cocok dengan permainan khusus untuk anak perempuan.

Nah, demikianlah beberapa tips yang mungkin bermanfaat buat semua orangtua yang memiliki anak yang masih berusia di atas 3 tahun.

Berbagi :