Kesalahan Orangtua Ketika Menegur Anaknya

Pada postingan artikel kali ini saya akan memberikan tips dan saran kepada orangtua agar tidak berbuat salah/ mubazir dalam memberikan ancaman kepada anaknya.

Sebab saya ketahui hampir semua orangtua yang pernah saya jumpai itu sering memberikan ancaman yang salah ketika berhadapan atau menemui masalah pada anak.

Saya ulangi bahwa kesalahan yang banyak dilakukan oleh orangtua masa kini adalah sering memberikan ancaman kepada anak dengan sesuatu yang tidak berguna dan seharusnya berguna bagi anak.

Kenapa orangtua suka berlaku seperti itu. Tidak lain karena dilakukan hanya menginginkan anaknya segera memenuhi perintah mereka sebagai orangtuanya.

Misalkan menakut-nakuti anak dengan polisi, suntikan, dan sebagainya. Ketakutan yang tercipta pada bayangan si anak akan sulit dihilangkan, akibatnya hal-hal yang berguna itu akan ia takuti sampai mereka dewasa.

Oleh karena itu jangan sekali-kali kita memberikan ancaman kepada anak tanpa ada gunanya. Kita dapat mencari solusi lain agar ancaman yang kita berikan dapat bermanfaat. Bukan dengan menakutinya dengan polisi, disuntik, dan lain sebagainya. Sehingga nanti anak tersebut akan takut pada polisi atau dokter.

Tips dan Saran

Tips dan Saran agar kita tidak salah dalam memberikan ancaman, yaitu sebagai berikut.

Misalkan anak suka menghabiskan makanan, maka kita bisa mengancam anak dengan kata-kata nak, kalau makanannya habis ayah tidak akan membelikannya lagi. Karena makanan itu untuk jatah dalam waktu satu bulan. Jadi, harap diatur makannya.

Nah, dari kata-kata di atas seorang anak akan pahan konsekuensi dari perkataan yang disampaikan oleh orangtuanya daripada dengan memberikan ancaman berupa kata-kata nanti dimarahin sama pak polisi.

Kasihan juga kan pak polisi yang menjadi sasaran sehingga ditakuti oleh anak-anak. Nah, maka dari itu ita harus pintar dalam mencari kata-kata yang berguna bagi anak.

Saya kira demikianlah artikel yang membahas kesalahan orangtua dalam memberikan ancaman kepada anaknya dan beberapa tips dan saran agar orangtua tidak salah dalam memberikan ancaman.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Belajar Anak

Berbagi :