Kenapa Kita Harus Bersikap Lembut pada Anak? | Ini Alasan yang Harus Diketahui oleh Semua Orangtua
Kenapa orangtua harus bersikap lembut pada anak?
Kenapa Kita Harus Bersikap Lembut pada Anak - Dalam mendidik anak hendaknya orangtua tidak bersikap kasar kepada anaknya. Suatu alasan kenapa kita harus bersikap lembut pada anak? Tidak lain karena kita ingin membentuk watak yang kita inginkan.
Didalam sebuah hadits, Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalama mengibaratkan anak seperti kertas putih bersih yang tidak pernah terkotori oleh tinta-tinta.
Ibarat kertas yang masih dalam kondisi bersih tidak ada setetes tinta pun dan itu tergantung pada orangtuanya, mau ditulis dengan tinta warna merah, hijau, atau Jingga, dan lain sebagainya.
Kebiasaan Sikap Orangtua
Orangtua terlalu cepat memvonis anaknya dengan karakter yang diperlihatkannya. Seperti anak nakal, malas, bandel atau bahkan durhaka terhadap anak-anaknya sendiri ketika berada didalam rumah.
Padahal merekalah yang paling dominan membentuk karakter dan kepribadiannya. Kalaupun itu benar Bukankah para orangtua yang lebih bertanggungjawab atas sifat-sifat buruk itu?
Realitas ini perlu diketahui, sebab sering terjadi pada setiap orangtua yang sangat mencintai anaknya harus kecewa melihat kenyataan si anak menjadi nakal, malas, bandel dan suka membantah kepada orangtuanya.
Dengan karakter seorang anak yang tidak diharapkan terkadang orangtua merasa telah mengorbankan apa saja demi anaknya, akan tetapi justru sebaliknya. Mereka menjadi nakal, malas, suka melawan kepada orangtuanya.
Metode Pendidikan
Para orangtua banyak yang salah memilih metode pendidikan. Sebagian orangtua menganggap bahwa untuk meluruskan sikap anak yang kurang baik harus ditempuh dengan cara-cara yang keras.
Seperti menghukumnya bahkan sampai berkata-kata keras dan kasar kepada anaknya. Cara seperti itu sebenarnya tidak mungkin berhasil, justru malah sebaliknya dapat menimbulkan dendam pada diri seorang anak.
Dalam Al-quran Allah subhanahu wata'ala mengingatkan secara khusus kepada nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam agar meninggalkan cara-cara kasar. Sebab kekasaran bukan mendekatkan umat kepadanya tapi justru akan menjauhkannya.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: "Maka karena rahmat dari Allah subhanahu wata'ala, engkau bersikap lemah lembut terhadap mereka, sekiranya engkau berlaku keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan dari sekitarmu. Maka Maafkanlah mereka dan memohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam sesuatu urusan". ( QS. Al Imron: 159)
Meskipun ayat di atas ditunjukkan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dalam membina umatnya tapi pembinaan itu bersifat universal ayat di atas juga berlaku bagi orangtua dalam mendidik anak-anaknya.
Jika mereka ingin agar anaknya lebih mendekat dan berakhlak atau memiliki sikap yang baik, maka jalan yang mestinya ditempuh adalah mendidik dengan lemah lembut tidak keras dan kasar kepada seorang anak.
Berbuat lembut kepada anak, sama sekali bukan berarti harus menuruti semua permintaan anak. Seperti memberikan sesuatu yang diinginkan oleh seorang anak, jika tidak dipenuhi maka dampaknya anak akan mengamuk dan lain sebagainya.
Sikap yang seharusnya dilakukan, jika anak berkeinginan adalah orangtua terlebih dulu memahami pendapat dan keinginan anak yang sering konyol serta tidak masuk akal, kemudian dengan penuh kasih sayang mengarahkannya untuk mengerti batas antara boleh dan tidak.
Perlu diingat oleh orangtua bahwa perkataan kasar dan pemberian hukuman kepada anak merupakan hal yang tidak diinginkan oleh semua anak. Walaupun menurut orangtua semua itu demi kebaikan anak semata.
Jika kita berbuat kasar dan sering memberikan hukuman kepada anak, maka yang dirasakan anak hanyalah bahwa kemarahan itu menjadi bukti ketidaksenangan orangtua kepadanya.
Maka dari itu salah satu kunci yang paling ampuh dalam mendidik anak adalah dengan berlaku lemah lembut dan penuh cinta kasih walaupun dalam keadaan marah sekalipun.
Kenapa kita harus bersikap lembut pada anak?
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kita sebagai orangtua harus bersikap lembut kepada seorang anak, yaitu sebagai berikut.
Memiliki Rasa Hormat kepada Orangtua
Mengubah watak seorang anak itu tidak semudah membalikkan telapak tangan dan tidak bisa langsung jadi seperti kita membuat kue. Melainkan membutuhkan proses dalam waktu yang tidak kita ketahui batasnya, maka dari itu kita harus banyak bersabar dalam mendidik anak.
Karena bagaimanapun juga anak adalah bagian dari titipan atau amanah yang diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala kepada kita sebagai orangtuanya.
Banyak cara untuk mendidik anak agar menjadi baik atau berakhlak, yaitu salah satunya dengan bersikap lemah lembut kepada anak dan tidak menggunakan cara kasar atau mesti memberikan hukuman.
Dapat Menghargai Orangtua
Kenapa kita harus dapat bersikap baik atau lembut kepada anak. Sebab kita berharap, anak kita memiliki moral yang tinggi. Seperti hormat kepada orangtua dan dapat menghargai orang lain.
Ini merupakan salah satu alasan yang paling penting dalam mendidik seorang anak yang harus diketahui oleh orangtuanya.
Oleh karena itu salah satu cara agar anak dapat menghargai orangtua atau orang lain, kita harus dapat menerapkan pendidikan dengan cara lembut pada anak dalam artian tidak kasar pada anak. Baik itu berupa ucapan maupun perbuatan.
Peduli terhadap Lingkungan
Alasan kenapa kita harus berlaku lembut pada anak, yaitu agar anak memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap lingkungan di sekitarnya.
Karena tidak sedikit diluar sana banyak anak yang tidak peduli terhadap lingkungan. Seperti membuang sampah sembarangan, berbuat kerusakan, dan lain-lain.
Kenapa anak bisa sampai tidak peduli terhadap lingkungan? sebenarnya moms, bukan salah anak itu sendiri. Melainkan salah menerapkan metode pendidikan kepada anaknya.
Seharusnya sebagai orangtua harus dapat memberikan contoh baik yang dapat diperlihatkan kepada anaknya. Ingat moms, anak itu adalah peniru yang paling baik dibandingkan dengan usia anak-anak remaja ke atas.
Kesimpulan
Kesimpulan yang kita ambil dari postingan artikel ini adalah sekuat apapun kita dalam mengubah karakter seorang anak agar menjadi anak yang diharapkan oleh orangtuanya kalau tidak dengan lemah lembut atau tetap dengan menggunakan cara kasar dan emosi, maka itu semua tidak akan terwujud dalam mengubah watak seorang anak.
Mendidik anak dengan cara yang lembut dan tidak kasar merupakan bagian salah satu cara yang paling ampuh dan lebih efektif dibandingakan dengan cara kasar. Seperti sering memberikan hukuman pada anak dan lain sebagainya.
Maka dari itu, kita harus dapat menghindari cara kasar dalam medidik seorang anak. Ini berlaku bagi siapa saja, baik orangtua, guru, kerabat, dan seseorang yang dianggap dewasa.
Nah, demikianlah postingan artikel tentang kenapa orangtua harus bersikap lembut pada anak. Semoga dapat bermanfaat.
Baca Juga: Sikap Orangtua Memberikan Hadiah, Pujian, dan Hukuman untuk Mendisiplinkan Seorang Anak
Posting Komentar