8 Tips Menjalankan Program Hamil

8 Tips Menjalankan Program Hamil - Setiap pasangan yang sudah menikah pasti menginginkan hadirnya seorang bayi mungil. Namun, tidak semua pasangan bisa memperoleh keturunan dengan mudah. Salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan program hamil.


Program hamil adalah sebuah program untuk mempersiapkan kehadiran sang buah hati. Pada dasarnya setiap pasangan harus menjalankan program ini agar mendapatkan keturunan yang berkualitas dan memperbesar peluang terjadinya kehamilan.

Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang dipersiapkan. Mulai dari kesehatan ibu, kualitas ovum dan sperma, asupan makanan, hingga finansial.

8 Tips Menjalankan Program Hamil

Biasanya, menjalani program hamil harus melalui pengawasan dokter. Karena ada tahapan-tahapan dan juga masukan yang harus dijalankan oleh kedua pasangan. Nah, bagi Anda yang akan menjalankan program hamil, kamu bisa mengikuti informasi berikut ini.

1. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Sebelum Moms hamil atau memutuskan untuk segera memiliki momongan, sangat dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan Mom dan pasangan. Tujuannya adalah meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, mencegah bayi cacat, atau mencegah bayi lahir prematur. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Moms yang akan menjalankan program hamil agar mendatangi dokter spesialis kandungan atau dokter obgyn.

Pada tahap ini, mungkin dokter akan menanyakan riwayat penyakit masing-masing pasangan. Kemudian pemeriksaan lain seperti berat badan dan usia calon ibu. Berat badan berlebih atau obesitas biasanya menjadi faktor penghambat terjadinya kehamilan.

Kemudian, usia Moms juga disarankan agar di bawah 35 tahun. Karena pada usia tersebut pada umumnya sel telur atau ovum masih normal, sehat, dan siap untuk dibuahi oleh sel kelamin jantan.

Selain itu, pemeriksaan masa subur atau periode ovulasi mungkin juga akan dilakukan. Karena pada masa ini sel telur yang matang siap dibuahi oleh sperma. Jika Anda tidak tahu cara menghitung masa subur, Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.

2. Makanan untuk Program Hamil

Selain pemeriksaan kesehatan, Mum juga harus menerapkan pola makan sehat untuk memaksimalkan kinerja tubuh. Saat Anda memutuskan akan menjalankan program hamil, Kamu harus memastikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Karena sel telur yang berkualitas juga dipengaruhi oleh makanan apa yang kamu makan.

Makanan yang disarankan saat menjalankan program hamil adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Menurut penelitian, calon ibu hamil yang mengonsumsi susu tinggi lemak memiliki tingkat keberhasilan yang lebih jika dibandingkan dengan calon ibu hamil yang mengonsumsi susu rendah lemak. Ini membuktikan bahwa peranan lemak juga sangat penting selama program hamil.

Selain lemak, protein juga penting untuk dikonsumsi. Protein dapat meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita. Selain itu juga bisa membantu proses ovulasi berjalan dengan normal dan kemungkinan besar Moms bisa hamil. Contoh makanan tersebut adalah daging.

Sedangkan untuk pemilihan makanan yang mengandung karbohidrat, sebaiknya pilih makanan tinggi serat dan jelas ini untuk membantu menurunkan berat badan. Cara ini sangat dianjurkan buat Anda yang memiliki berat badan berlebih. Contoh makanan tersebut adalah gandum utuh, oatmeal, dan beras merah.

Selama menjalankan program hamil ini, Anda diharuskan agar menghindari makanan junk food. Karena justru akan menambah lemak tubuh dan membuat ovum tidak berkualitas.

Baca juga: 5 Makanan Kesuburan Pria | Kualitas Sel Sperma yang Jarang Diketahui

3. Konsumsi Asam Folat

Tips menjalankan program hamil ketiga ini adalah mengonsumsi makanan banyak mengandung asam folat. Mungkin Kamu sering mendengar tentang konsumsi asam folat pada wanita hamil. Ya, asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks, vitamin ini tentu bermanfaat buat pembentukan saraf pusat anak di awal-awal kehidupannya.

Fungsi dari asam folat sendiri adalah mencegah cacat pada bayi dan juga kerusakan saraf. Ibu hamil disarankan agar dapat mengonsumsi asam folat sebanyak 0,4 mg sehari. Asam folat sendiri tersedia dalam bentuk kaplet atau bisa Anda temukan pada makanan. Misalnya saja pisang, melon, sayuran berwarna hijau, dan kacang-kacangan.

Selain asam folat, Mam juga membutuhkan vitamin lainnya agar pertumbuhan janin lebih optimal saat hamil. Misalnya saja vitamin A untuk pertumbuhan gigi dan tulang janin. Vitamin B1 juga dianjurkan untuk Anda konsumsi sebagai pengatur sistem saraf dan kebutuhan energi. Ada juga B6 untuk produksi sel darah merah dan vitamin C untuk daya tahan tubuh agar lebih kuat saat hamil.

Vitamin-vitamin tersebut bisa kamu dapatkan dari makanan sehat yang dikonsumsi. Akan tetapi, jika Moms ragu kurang mencukupi kebutuhan harian, Mom bisa mengonsumsi vitamin tersebut dalam bentuk pil. Tentu saja dengan resep dokter agar mendapatkan dosis tepat.

4. Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi baik pil, kondom, suntik, atau spiral bertujuan untuk mencegah kehamilan. Sedangkan jika ingin menjalankan program hamil, Anda disarankan untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi agar pembuahan dapat terjadi.

Khusus alat kontrasepsi hormonal, biasanya hormon akan terganggu. Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan treatment apa yang tepat untuk menormalkan kembali hormon Anda sehingga kedepannya bisa hamil normal.

5. Meningkatkan Frekuensi Hubungan Intim

Meningkatkan frekuensi hubungan intim juga bagian dari tips menjalankan program hamil yang bisa meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Perlu Anda tahu bahwa sperma bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan ovum atau sel telur. Sperma mampu bertahan hingga 2-3 hari. Sedangkan sel telur hanya 12-24 jam saja.

Akan tetapi tidak sembarang meningkatkan frekuensi hubungan intim. Ada waktu-waktu yang dianjurkan untuk memperbesar peluang kehamilan. Waktu yang dimaksud adalah seminggu sekali sesaat setelah berhenti menstruasi dan dua hari sekali di hari ke-10 setelah menstruasi.

6. Olahraga

Olahraga terbukti tidak hanya bermanfaat untuk membuat berat badan ideal. Akan tetapi pada tips menjalankan program hamil yang keenam ini juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan. Karena dengan berolahraga akan melancarkan metabolisme tubuh yang berkaitan dengan pertumbuhan sel telur.

Namun, tidak semua olahraga bisa Mom lakukan. Hanya olahraga dengan intensitas sedang yang bermanfaat untuk kesuburan Moms. Contohnya adalah yoga, pilates, berenang, dan jogging. Sedangkan bentuk olahraga berat sangat tidak disarankan pada fase ini karena justru tubuh akan sangat lelah sehingga mengganggu produksi sel telur.

7. Manajemen Stres

Bukan mitos belaka jika stres memberikan efek buruk pada tubuh. Termasuk mengganggu proses program hamil Moms yang sedang dijalani. Oleh karena itu, sebaiknya atasi stres dengan baik dan jangan sampai berkepanjangan. Anda memerlukan orang buat meluapkan keluh kesah, yaitu pasangan. Atau Anda juga bisa pergi ke psikiater jika cara-cara sederhana tidak berefek pada menurunnya kadar stres.

Beberapa aktivitas bisa membantu meringankan stres Anda yaitu relaksasi, mengonsumsi cokelat, mendengarkan instrumen, atau pergi ke tempat sejuk dan menenangkan seperti di taman.

8. Program Bayi Tabung

Jika semua upaya di atas tetap tidak membuahkan hasil atau belum juga hamil, Anda bisa mempertimbangkan program bayi tabung. Akan tetapi prosesnya tidaklah sebentar dan harus melalui serangkaian pemeriksaan yang ketat. Dari segi biaya pun tidak sedikit.

Akan tetapi tidak ada jaminan bahwa program bayi tabung akan berhasil buat Anda. Sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter, kira-kira program hamil buatan apa yang cocok buat Moms dan pasangan.

Demikianlah serangkaian tips menjalankan program hamil agar Moms segera mendapatkan momongan. Semoga informasi di atas memberikan wawasan baru dan bisa membantu Anda untuk segera cepat hamil atau memperoleh keturunan normal, sehat dan berkualitas.

Berikut Video Tips Tambahan Agar Cepat Hamil

Posting Komentar untuk "8 Tips Menjalankan Program Hamil"