Teks Nadzom Aqoidul Iman Bahasa Sunda Sifat Wujud

Teks Nadzom Aqoidul Iman Bahasa Sunda Sifat Wujud - Merupakan bagian pertama dari teks nadhom aqoidul iman dari 20 sifat yang wajib di Allah subhanahu wataala.

Teks nadzom aqoidul iman sifat wujud Allah ini ditulis dalam bentuk teks Arab sunda. Supaya Anda bisa membaca teksnya, penulis sudah menyediakan teks yang berbentuk latin.

Baca juga: 20 Sifat Wajib Bagi Allah dan Lawannya

Namun untuk nadzom aqoidul iman bahasa indonesia belum dibuatkan, tapi Insya Alloh untuk kedepannya Admin akan membuatkannya dalam bentuk teks berbahasa indonesia. Pada postingan artikel ini juga penulis akan membahas sedikit penjelasan mengenai sifat wajib wujud di Allah subhanahu wata'ala sehingga pengetahuan kita bertambah dan semakin dapat mengenal Allah subhanahu wata'ala.

Berikut Penjelasan Aqoidul Iman Sunda Sifat Wujud

Aqoidul Iman Sunda Sifat Wujud

Sifat wujud di Allah merupakan sifat yang tergolong kedalam sifat nafsiyah. Sifat nafsiyah ini membuktikan bahwa sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal.

Oleh karena itu, sifat wujud ini merupakan sifat yang menyatakan keberadaan Allah subhanahu wata'ala. Dengan keberadaan-Nya dibuktikan dengan semua ciptaan-Nya yang meliputi seluruh alam.

Didalam kitab tijan, Syikh Ibrohim menyebutkan bahwa wajib di hak Allah ta'ala sifat wujud yang artinya Ada. Perlu diingat, kata wajib disini bahwa kita sebagai hamba-Nya harus dapat meyakini dengan keimanan yang sangat mantap bahwa Allah itu wujud.

Oleh sebab itu, jika kita tidak meyakini bahwa Allah itu Ada, maka sesungguhnya kita telah berbuat dzolim pada diri sendiri. Salah satu cara agar tidak berbuat dzolim adalah meyakininya dengan tanpa ada keraguan.

Lawan dari sifat wujud adalah 'Adam, yang artinya tidak ada. Karena kita melihat dan merasakan keberadaan makhluk-Nya, maka mustahil Allah subhanahu wata'ala tidak ada.

Selain itu, kehadiran makhluk yang terlihat dan dirasakan merupakan bagian dari dalil bahwa sesungguhnya Allah subhanahu wata'ala bersifat wujud karena Dialah yang menciptakan seluruh makhluknya baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.

Berbeda dengan seseorang yang telah ditakdirkan menjadi wali-Nya. orang tersebut akan merasakan bahwa semua yang ada di bumi dan di langit beserta isinya tidak ada yang wujud selain Allah subhanahu wata'ala.

Nah, kita yang posisinya sebagai orang biasa tentu sangat berharap menjadi seorang wali-Nya. Tapi paling tidak untuk mengenal-Nya kita dapat memulai dari kebiasaan untuk membaca teks nadzom aqoidul iman dalam kehidupan sehari-hari.