Bahaya Cinta Dunia yang Wajib Anda Waspadai
Hati-hatilah cinta terhadap dunia (harta, jabatan, dan lain-lain). Karena hal tersebut bagian dari bibit dari segala dosa dan juga dapat merusak amal shalih seorang hamba. Demikianlah baginda nabi Shalallahu Alaihi Wassalama, mengingatkan ummatnya.
Cinta dunia adalah pangkal dari segala dosa yang membuat pelakunya lupa diri terhadap semua kewajiban dan larangan yang sudah diperintahkan oleh Allah subhanahu wataala kepadanya.
Dari uraian di atas bahwa Nabi Shalallahu Alaihi Wassalama melarang kita untuk cinta terhadap dunia. Maka jangan sampai kita meletakan dunia (harta, tahta, jabatan atau kedudukan) di dalam hati karena dapat merusak amal shalih bagi seorang hamba.
Sebagaimana sabda nabi Shalallahu Alahi Wassalama,
حب الدنيا رأس كل خطيئة
Artinya: Cinta pada dunia itu pokok (bibit/sumber) segala dosa/ kejahatan.
Makna dari sabda nabi SAW. di atas bahwa kita boleh kaya dunia tapi kita tidak boleh cinta terhadapnya dan justru kita harus menundukkan dunia. Artinya dunia tidak boleh diletakkan dalam hati.
Seperti nabi Sulaiman as. dan para sahabat nabi SAW. lainnya yang kaya raya, mereka semuanya tidak menempatkan dunia didalam hatinya. Karena bagi mereka cinta dunia itu bagian dari kemaksiatan yang besar, yang harus diwaspadai.
Selain itu, cinta dunia akan membuat terlena dan cenderung akan melupakan kewajibannya sebagai seorang hamba yang patuh atau taat kepada sang Maha Kuasa, Allah subhanahu wataala.
Supaya kita tidak cinta terhadap dunia, maka kitaperlu ketahui dari ciri bahaya akan cinta dunia menurut islam. Hal ini bertujuan agar seorang hamba menyadari bahwa dirinya jangan sampai cinta terhadap dunia.
Berikut Ciri Bahaya Cinta Dunia yang Wajib Anda Waspadai
1. Jauh dari Allah Subhanahu Wata'ala
Ketika seorang hamba sudah cinta dunia (gila harta, jabatan, dan lain sebagainya), pasti dia akan jauh dari pandangan Allah subhanahu wata'ala. Karena hal tersebut akan membuatnya sesat dan menyimpang dari jalan yang lurus.
Yang seharusnya dunia itu dijadikan sebagai ladang untuk menuju amal akhirat malah dia meletakan dunia di atas segala-galanya. Tentu hal ini sangat tidak disukai Allah subhanahu wata'ala.
Oleh karena itu, sebisa mungkin kita harus dapat melawan nafsu yang tidak diridhaiNya dengan selalu senantiasa mengerjakan semua perintah dan laranganNya serta istiqamah dalam mengerjakan amalan-amalan sunnah nabi Shalallahu Alaihi Wassalama.
2. Meninggalkan perintah Allah Subhanahu Wata'ala
Perintah shalat, puasa, zakat, dan kewajiban lainnya justru ia berani meninggalkannya. Bukti bahwa dunia telah menggelapkan pandangan matanya sehingga seorang hamba berada dalam kemaksiatan.
Disisi lain, seorang hamba yang sudah cinta dunia, ia tidak akan mampu melawan nafsunya, bahkan interaksi antar sesama pun ia cenderung membicarakan dan mementingkan urusan dunia ketimbang menyibukan urusan akhirat.
Maka dari itu, sesibuk apapun terhadap urusan dunia kita jangan sampai melupakan kewajiban dengan cara meninggalkan semua perintah dan larangan dari Allah subhanahu wataala.
3. Memiliki sikap rakus
Orang yang sudah cinta dunia cenderung memiliki sikap rakus terhadap harta. Kenapa kita serng mendengar para pejabat terlibat kasus korupsi? Karena mereka tidak memiliki pondasi iman yang kuat.
Setiap manusia pasti memiliki nafsu berupa keinginan yang hendak dicapai, akan tetapi kita harus tahu bahwa hawa nafsu itu merupakan tempat atau sarang syaithan dan mereka adalah musuh yang nyata bagi manusia.
Oleh karena itu, untuk menghilangkan sikap rakus ini kita harus memperbanyak ibadah kepada Allah subhanahu wataala baik ibadah wajib maupun sunnah. Bahkan ketika nafsu telah menguasai kita, maka hendaknya perbanyak membaca istighfar.
4. Selalu mementingkan diri sendiri
Selalu mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan dampak bukur yang ditimbulkan, ini juga bagian dari ciri bahaya cinta dunia yang harus kita hindari dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika orang sudah cinta terhadap dunia akan harta, jabatan dan kedudukan lainnya, ia cenderung mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Sikap seperti itulah yang tidak disukai oleh Allah subhanahu wata'ala, yaitu angkuh dan sombong serta tidak memiliki rasa peduli terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya.
5. Selalu disibukkan dengan urusan dunia
Selalu sibuk dengan urusan dunia merupakan bagian dari bentuk atau ciri yang ditimbulkan dari sikap kita yang sudah cinta dunia seperti gila harta, kedudukan atau jabatan, dan lain-lain.
Sehingga dapat mengakibatkan lupa terhadap bekal yang akan dibawa sebagai amalan untuk akhirat. Oleh karena itu, kita sangat diwanti-wanti oleh baginda nabi Shalallahu Alaihi Wassalama untuk tidak cinta terhadap dunia.
Maka, sebagai seorang hamba semaksimal mungkin untuk istiqamah dalam mengerjakan amalan shalih dengan cara selalu disibukkan dengan urusan akhirat kapan pun dan dimana pun kita berada.
6. Dapat merusak amal shalih
Merusak amal shaleh seperti yang tadinya rajin shalat jadi jarang shalat bahkan sampai berani meninggalkannya, ini juga merupakan dampak buruk yang ditimbulkan dari cinta dunia seperti gila harta, tahta dan jabatan, dan lain sebagainya.
Bahaya cinta dunia menurut pandangan ulama islam ini, tentu menjadi dampak bukur yang besar bagi pelakunya. Karena jika kita sudah cinta dunia, maka semua amalan-amalan shalih akan rusak.
Rasa malas untuk mengerjakan kewajiban akan ia rasakan bahkan ia akan mengalami kekhawatiran yang besar pada dirinya. hal tersebut tidak lain diakibatkan dari sikap seorang haba yang cinta dunia.
Kesimpulan
Sebagai seorang hamba, kita harus dapat mewaspadai akan cinta terhadap dunia. Karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap semua amalan-amalan shalih yang berupa ketaatan atau kewajiban yang harus dijalani oleh seorang hamba.
Posting Komentar untuk "Bahaya Cinta Dunia yang Wajib Anda Waspadai"